Perempuan yang pernah menjadi perawat ini selama belasan tahun menderita depresi berat yang membuatnya sering mencoba bunuh diri. Ia juga harus dibantu untuk makan atau berpakaian. Sang suami yang berprofesi sebagai guru Fisika terpaksa berhenti dari pekerjaannya demi mengurus sang istri.
Dokter memasukkan kabel tipis ke otak yang untuk menghasilkan stimulasi elektrik konstan di otak.
Karena sudah tidak mempan dengan terapi konvensional untuk depresi, seperti obat antidepresan dan terapi perubahan perilaku, dokter menawarkan deep brain stimulation (DBS). Dengan teknik ini, dokter akan menstimulasi dua bagian otak yang berbeda.
Meski terapi DBS ini memberikan respons, depresinya tetap kambuh sehingga dokter menawarkan operasi saraf yang disebut Anterior Cingulotomy. Ini adalah operasi pertama yang pernah dilakukan di dunia dan dapat dikerjakan tim dokter dari Universitas Bristol, Inggris.
Dalam operasi ini, tim dokter memasukkan kabel tipis ke otak yang menghubungkan kotak kecil yang dimasukkan ke bawah kulit untuk menghasilkan stimulasi elektrik konstan. Tujuannya adalah untuk menghambat dan merangsang sirkuit otak yang terlalu aktif atau kurang aktif sehingga seimbang. Area otak yang distimulasi ini merupakan bagian yang bertugas mengatur dan mengontrol emosi.
Kini, setahun setelah operasi tersebut Sheila mengaku sudah terbebas dari stres dan depresi dan merasa bahagia. "Efeknya luar biasa, sekarang saya bisa mengerjakan pekerjaan rumah, membaca, atau mengurus cucu," katanya.
sumber : health.kompas.com
