Tahun ini adalah tahun yang sibuk bagi Timnas Indonesia. Bahkan sejak akhir tahun lalu, dimana Tim Garuda berlaga di Piala AFF 2010. Usai merebut posisi kedua pada turnamen dua tahunan antar negara se-Asia Tenggara itu, Badan Tim Nasional langsung bergerak membentuk skuad Pra-Olimpiade.
Dimulai dengan tiga gelombang seleksi sejak awal Januari lalu, pelatih Alfred Riedl akhirnya memilih 25 pemain untuk dikumpulkan dalam pemusatan latihan yang berlangsung hingga bulan Maret ini. Sayang, badai cedera dan sikap indisipliner serta beberapa masalah non-teknis lainnya membuat Timnas tak mampu memetik hasil maksimal melawan Turkmenistan.
Namun bukan berarti jadwal Timnas berhenti sampai di sini. Beberapa even akan dihadapi Tim Merah Putih, baik di level senior maupun junior.
“Apapun hasilnya, apa yang ditampilkan para pemain tentunya adalah yang terbaik yang mereka bisa. Kalau kita gagal di sini, kita akan mencoba lagi (merebut gelar) di SEA Games,” ujar Deputi Teknis Iman Arif sebelum leg kedua lawan Turkmenistan.
Sepulangnya dari Turkmenistan, para pemain akan dikumpulkan kembali pada tanggal 15 Maret. Di sana akan diumumkan nama-nama skuad Pra-Olimpiade, yang rata-rata di bawah usia 21 tahun, yang terpilih untuk masuk dalam skuad SEA Games yang akan berlaga November mendatang, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Menurut BTN, 8-10 pemain dari skuad Pra-Olimpiade akan mendapat tempat di skuad U-23 untuk SEA Games nanti. 15-17 pemain U-23 lainnya akan ditentukan lewat seleksi oleh pelatih.
Badan Tim Nasional mengagendakan pemusatan latihan di Austria mulai awal April hingga akhir Mei. Tujuannya, dengan memanfaatkan jaringan relasi pelatih Alfred Riedl di sana, pemain-pemain U-23 yang rata-rata minim jam terbang itu bisa lebih sering beruji coba dengan klub-klub lokal di sana, selain karena biaya sewa yang termasuk murah, dinilai dari fasilitas yang disediakan dan pengalaman yang akan didapat.
Namun rencana latihan terpusat itu bisa diundur dan dipendekkan menjadi sebulan saja, di bulan Mei, bahkan bisa juga rencana tersebut batal sama sekali dan memulangkan pemain ke timnya masing-masing. Mereka akan dipanggil kembali secara berkala.
Di sela-sela persiapan Timnas U-23, 19 Juni mendatang Badan Tim Nasional juga akan menyiapkan tim senior menghadapi pertandingan Pra-Piala Dunia 2014.
Jadwal Pra-Piala Dunia untuk wilayah Asia sendiri baru akan ditentukan pada pertengahan 2011 ini, termasuk format penyelenggaraannya.
Jika mengacu pada format yang sudah disusun tahun lalu, Indonesia, bersama 43 negara anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) lainnya, termasuk Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Australia, Cina dan Arab Saudi, akan memperebutkan empat tiket langsung ke Piala Dunia dan satu tiket play-off yang akan mempertemukan mereka dengan wakil konfederasi benua lain.
sumber : beritajatim.com
