Di hari Senin, umumnya masih merasa suasana baik-baik saja dan menyenangkan, mungkin sisa dari liburan di hari Minggu. Ditambah lagi, di hari Senin, para karyawan juga masih punya waktu dan tenaga untuk bercengkrama, saling bercerita, dan lainnya, sehingga bikin suasana jadi lebih menyenangkan.
Namun, begitu Selasa dijalani, tumpukan surat yang diabaikan sedari Senin, rapat yang ditunda pun datang, tugas berdatangan, deadline makin dekat, stres pun meninggi.
Studi yang dilakukan kepada responden berusia antara 18-45 tahun ini juga menemukan bahwa seperempat dari mereka merasa tertekan dari pekerjaan dan tiga per empatnya mengaku setiap hari bisa pulang sekitar jam 23.16.
Sepersepuluh mengatakan tugas yang berat dan sepertiga mengatakan berhadapan dengan klien yang mengesalkan adalah faktor pembuat stres mereka. Sementara 3 dari 10 responden mengatakan bos merekalah penyebab suasana tidak menyenangkan itu. Sementara 1 dari 6 menyalahkan teman kantor yang tidak mau mendengar permintaan bantuan mereka.
Salah seorang juru bicara hasil penelitian ini mengatakan, "Datang ke kantor di hari Selasa dan melihat inboks penuh dan tugas menggunung bukan hal yang menyenangkan. Tak heran, dalam beberapa jam, level stres para pekerja langsung meningkat tajam. Tetapi merasa stres di kantor tak hanya memengaruhi kehidupan profesional, tetapi juga kehidupan keluarga dan orang-orang di sekitar.
sumber : tribunnews.com