Barangkali produk olah visual semacam ini terkadang tampak kelewatan, namun memang beginilah gaya respon seniman maya. Bahkan kalau kita lihat beberapa foto yang lain, tampak lebih parah. Saya kira ini bentuk kreatifitas kritik yang positif. Bahkan dalam beberapa hal, seperti dalam kasus Nurdin–yang sangat kelewatan itu, jelas sangat diperlukan.
sumber : http://rifqiblog.wordpress.com/2011/01/29/nurdin-dan-gayus-sempat-satu-sekolah/